Indikasi:

• Infeksi saluran pernapasan bawah
• Infeksi saluran kemih
• Infeksi kulit dan jaringan lunak
• Infeksi intra-abdominal
• Sepsis
• Meningitis
• Gonore
• Profilaksis sebelum operasi

Cara Kerja:

Dosis & Cara Pemberian:

• Dosis ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis dan beratnya infeksi serta kondisi pasien.
• Diberikan melalui injeksi intravena (i.v.) atau intramuskular (i.m.) oleh tenaga medis profesional.
• Tidak boleh digunakan sendiri tanpa resep dan pengawasan medis.

Peringatan & Perhatian:

• Obat Keras – HARUS DENGAN RESEP DOKTER
• Hindari penggunaan pada pasien yang alergi terhadap antibiotik golongan sefalosporin atau penisilin.
• Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal dan hati.
• Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui tanpa pengawasan medis.
• Interaksi dapat terjadi jika digunakan bersamaan dengan obat lain, harap konsultasikan dengan tenaga medis.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi:

• Reaksi di tempat suntikan
• Ruam, gatal, atau alergi
• Diare, mual, muntah
• Perubahan fungsi hati/enzim
• Superinfeksi akibat pemakaian jangka panjang

Penyimpanan:

• Simpan di tempat kering, sejuk, dan terlindung dari cahaya.
• Simpan di bawah suhu 30°C.

Informasi Tambahan:

• No. Izin Edar: Tersedia resmi dan terdaftar di BPOM
• Diproduksi oleh: PT Interbat, Sidoarjo – Jawa Timur

Catatan Penting: