Indikasi / Manfaat:

• Induksi atau stimulasi persalinan pada ibu hamil
• Mengatasi atonia uteri (rahim tidak berkontraksi) setelah melahirkan
• Mengontrol perdarahan postpartum (setelah melahirkan)
• Membantu pengeluaran plasenta pasca persalinan
• Manajemen abortus tertentu (dengan indikasi medis)

Dosis & Cara Penggunaan:

• Dosis dan cara pemberian ditentukan oleh tenaga medis sesuai kondisi pasien.
• Diberikan melalui injeksi intravena (IV) atau intramuskular (IM).
• Hanya digunakan di fasilitas kesehatan oleh tenaga profesional.

Peringatan & Perhatian:

• Harus digunakan dengan pengawasan ketat dari tenaga medis.
• Tidak boleh digunakan tanpa indikasi yang jelas karena dapat menyebabkan kontraksi rahim yang berlebihan.
• Waspadai risiko ruptur uterus pada penggunaan berlebihan.
• Tidak disarankan untuk digunakan di luar fasilitas kesehatan (klinik/rumah sakit).
• Informasikan kepada dokter jika memiliki riwayat kelahiran caesar, plasenta previa, atau gangguan jantung.

Efek Samping:

• Mual dan muntah
• Tekanan darah turun atau naik
• Takikardia (denyut jantung cepat)
• Kontraksi rahim berlebihan
• Risiko hiponatremia (jarang)

Penyimpanan:

• Simpan di tempat sejuk (2–8°C), harus dalam rantai dingin (cold chain)
• Jangan dibekukan
• Lindungi dari cahaya langsung
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Legalitas:

• Produk terdaftar resmi di BPOM RI
• Diproduksi oleh pabrik farmasi terpercaya: PT Etercon Pharma
• Termasuk Obat Keras (simbol lingkaran merah K)

Catatan Penting:

Tersedia di: