Indikasi:

• Radang sendi (arthritis, termasuk rheumatoid arthritis dan osteoarthritis)
• Bursitis
• Tendinitis
• Dermatosis inflamasi
• Keloid atau jaringan parut hipertrofik
• Gangguan autoimun dengan manifestasi lokal

Dosis dan Cara Penggunaan:

• Dosis: Disesuaikan dengan kebutuhan dan respons pasien. Umumnya disuntikkan intraartikular (IA) ke dalam sendi atau intradermal (ID) untuk kondisi kulit.
• Pemberian: Harus dilakukan oleh tenaga medis profesional.
• Frekuensi: Biasanya 1 kali setiap beberapa minggu tergantung respons klinis.

Cara Kerja Obat:

Kontraindikasi:

• Pasien dengan hipersensitivitas terhadap Triamcinolone atau komponen lain dalam sediaan
• Infeksi sistemik aktif tanpa pengobatan
• Area dengan infeksi kulit aktif jika digunakan intradermal

Efek Samping:

• Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di lokasi suntikan
• Atrofi kulit atau depigmentasi (jika injeksi intradermal)
• Nyeri sendi atau kekakuan sementara
• Reaksi alergi (jarang)
• Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan efek sistemik seperti hiperglikemia, hipertensi, atau gangguan adrenal

Peringatan dan Perhatian:

• Tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan medis.
• Hati-hati pada pasien dengan diabetes, hipertensi, atau gangguan imun.
• Evaluasi kondisi pasien secara berkala untuk mencegah komplikasi dari terapi steroid.

Penyimpanan:

• Simpan pada suhu di bawah 30°C, jauh dari cahaya dan kelembapan.
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak.